PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Status Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten yakni Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Brebes naik status jadi siaga atau level III.
Kenaikan status jadi siaga diumumkan dalam situs resmi Badan Geologi ESDM. Padahal, pada Minggu (30/7/2023), statusnya masih aktif normal. Tetapi pada Senin (31/7/2023) langsung naik menjadi level II atau Siaga tanpa melewati level II atas waspada.
Dalam laporan Petugas Pos Pengamatan Gunung Slamet, Luruh, menyebutkan bahwa telah terjadi 311 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-5 mm, dan lama gempa 11-47 detik. Kemudian ada sekali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.
“Rekomendasi yang diberikan adalah masyarakat dan pendaki tidak berada atau beraktivitas dalam radius 1km dari kawah puncak Gunung Slamet,”tegas Luruh dalam laporan tertulisnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait