5. Korban tewas di tempat
Kepala Bidang Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, menyatakan bahwa menurut data Ditlantas Polda Jateng, ada tiga korban tewas yang merupakan pengendara sepeda motor. Saat kejadian, lampu lalu lintas sedang menyala merah, sehingga terjadi banyak benturan. Pada Sabtu (23/9/2023) malam, bertambah menjadi empat orang. Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, mengumumkan penambahan korban tewas tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa terdapat 18 orang yang mengalami luka serius dan luka ringan.
6. Identitas korban meninggal
Korban meninggal adalah Rudi Oky Candra, Dusun Daleman RT 20/08, Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Aditya Dwiky Hartanto, Ngablak RT 21/7, Kadirejo, Pabelan, Kabupaten Semarang, Aldi Eko Saputro, Ngesrep Barat IV gang Nyai Tompo No. 58 RT 01/09, Banyumanik, Kota Semarang dan korban meninggal saat perawatan di RS.
7. Luka serius dirawat di sejumlah RS
Adapun 7 orang yang mengalami luka serius sedang dirawat di RS At Tin Bawen, Ken Saras, dan RSUD Ambarawa. Sementara 11 orang lainnya yang mengalami luka ringan sedang dirawat di RS At Tin Bawen.
8. Penyebab kecelakaan
Mengenai penyebab kecelakaan, pihak berwenang juga menyatakan bahwa dugaan awal adalah tidak berfungsinya rem pada truk gandeng tersebut. "Sesuai keterangan sopir dan kernet yang sudah kami amankan di Unit Lantas Polsek Ambarawa, didapat informasi bahwa fungsi rem pada truk yang dikemudikan oleh saudara Agus tidak berfungsi dengan semestinya," ungkapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait