PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Amankan berwisata di kawasan kereng Gunung Slamet saat statusnya waspada? Para pelaku wisata menyatakan bahwa wisatawan tetap aman. Itu hasil kesimpulan setelah berkoordinasi dengan Pusat Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) maupun BPBD Banyumas.
Ketua Pengelola Objek Wisata Hutan Pinus Limpakuwus Eko Purnomo memastikan bahwa berwisata ke destinasi di sekitar lereng Gunung Slamet masih tetap aman.
“Jangan khawatir, kondisi Gunung Slamet masih aman, meski naik status dari aktif normal menjadi waspada. Kami pastikan, tidak ada pengaruh apapun aktivitas tersebut dengan objek wisata. Jadi, silakan datang para wisatan, tak perlu khawatir,”tegasnya pada Minggu (22/10/2023).
Bahkan, pihaknya juga terus berkoordinasi setiap pagi dan sore dengan PT Perhutani Alam Wisata (Palawi) Risorsis terkait dengan update informasi Gunung Slamet.
“Berdasarkan pengalaman selama ini, setiap 5 tahun sekali, Gunung Slamet naik aktivitasnya. Tetapi sejauh ini aman terkendali dan tidak sampai berpengaruh pada objek-objek wisata yang ada di lereng Gunung Slamet,”jelasnya.
Kawasan wisata alam hutan pinus Limpakuwus. (Foto: Elde Joyosemito)
Sementara dalam surat edarannya, GM Ekowisata wilayah Barat PT Palawi Risorsis Komarudin menyatakan bahwa Wana Wisata yang di dalamnya ada Pancuran 7, Bumi Perkemahan Baturraden, Tegala Sunyi dan lainnya masih aman dikunjungi.
“Demikian juga dengan hutan pinus Limpakuwus dan Curug Cipendok yang lokasinya 7 kilometer (km) dari puncak Gunung Slamet, masih aman. Karena rekomendasi dari PVMBG dengan naiknya status menjadi waspada, masyarakat tidak boleh beraktivitas pada radius 2 km,”jelasnya.
Pengelola wisata Safari See to Sky Baturraden, Prayitno, mengatakan pihaknya juga memastikan wisata di tempatnya aman. “Di sini, wisatawan malah bisa melihat keindahan Gunung Slamet. Tidak perlu khawatir, meski naik jadi waspada, tetapi kondisi aman terkendali,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
