Ibu di Ukraina Ini Persenjati Diri dengan Senapan Serbu dan Kursus Sniper Hadapi Tentara Rusia

Berlianto
Seorang ibu di Ukraina membeli senjata serbu Zbroyar Z-15 selain itu juga mengkuti kursus penembak jitu atau sniper. (Foto: Daily Mail)

Ia mengatakan bahwa bukan hal yang aneh bagi Rusia untuk sesekali meningkatkan penempatan pasukan di dekat perbatasan. Tapi dia tetap teguh dalam niatnya untuk tetap berada di ibu kota dan berperang jika terjadi invasi. 

"Baik suami saya maupun saya tidak memiliki kerabat yang tinggal di tempat lain, kami tidak punya tempat lain untuk pergi. Ini adalah rumah kami. Kami akan memperjuangkannya," tegasnya. Mariana hanyalah satu dari ribuan warga Ukraina yang baru-baru ini bergabung dengan Pasukan Pertahanan Teritorial (TDF), pasukan cadangan militer Ukraina, negara itu. 

Pasukan ini bagian sukarela dari tentara yang jumlahnya membengkak di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Rusia. Ribuan warga sipil, dari mahasiswa kedokteran hewan hingga arsitek, telah bergabung dengan TDF untuk dilatih menghadapi konflik bersenjata. 

TDF cabang Kiev menjalankan latihan selama akhir pekan di hutan yang tertutup salju di luar ibukota, sementara sejumlah warga sipil di seluruh Ukraina - banyak dari mereka anak muda - telah mendaftar ke program pelatihan serupa untuk menerima keterampilan tempur dasar.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network