Ia menambahkan pemberian penghargaan ini bertujuan memberikan semangat fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan untuk terus memberikan pelayanan prima kepada peserta JKN serta dalam rangka meningkatkan engagement dengan BPJS Kesehatan.
“Tidak hanya kepada FKTP, BPJS Kesehatan juga memberikan penilaian untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan paling berkomitmen. Hal ini tidak hanya dilakukan di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta namun juga seluruh daerah di Indonesia,” kata Bellza.
Dirinya menjelaskan pemberian apresiasi kepada FKTP dan FKRTL terpilih tersebut berdasarkan hasil seleksi dari tim penilai pelaksanaan pemberian apresiasi kepada fasilitas kesehatan dalam Program JKN. Tahap seleksi dan penilaian dilakukan secara bertahap dimulai dari tingkat cabang sampai tingkat pusat.
Sementara menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi menjelaskan kriteria-kriteria penilaian FKTP Berkomitmen Tahun 2023.
“Kriteria penilaian FKTP berkomitmen untuk FKTP yang telah bekerja sama paling sedikit satu tahun melihat beberapa indikator antara lain, capaian credentialing, capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK), capaian skrining kesehatan, capaian skor kepatuhan, capaian pemanfataan antrean online, capaian Implementasi Kesan dan Pesan Setelah Pelayanan (KESSAN), dan capaian Supervisi Buktikan dan Lihat Langsung (Si-BLing),” ujar Unting.
Ia menambahkan selain Puskesmas Kedungbanteng, FKTP Berkomitmen Tahun 2023 Tingkat BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, antara lain drg. Wahyu Molariawan, dr. Dri Kusrini, dan Klinik Yos Sudarso. Sedangkan untuk FKRTL Berkomitmen Tahun 2023 Tingkat BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, antara lain Klinik Utama Amanda, RSU Afdila, RSU Wiradadi Husada, dan RSUD Cilacap.
“Dalam penilaian fasilitas kesehatan berkomitmen ini kami meminta FKTP untuk memberikan poin-poin penilaian yang diminta, antara lain profil FKTP, pelaksanaan kegiatan promotif preventif, program unggulan atau inovasi dalam peningkatan mutu pelayanan, komitmen, dan implementasi poin-poin pada janji layanan, dan keaktifan dalam publikasi pembuatan konten-konten Program JKN, seperti informasi administrasi BPJS Kesehatan dan transformasi mutu layanan,” pungkas Unting.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
