Apalagi melalui kegiatan ini setiap anak diberi kesempatan untuk berani memaparkan hasil ujicobanya, mengeluarkan pendapat, hingga berperan aktif dalam proses pembelajaran. Setiap kelompok juga terus dipantik agar terbiasa belajar bekerja sama, memunculkan kreativitas, dan selalu memiliki rasa ingin tahu.
“Siswa yang memiliki kemerdekaan untuk belajar dan bereksplorasi akan memantik peran aktif mereka. Ini adalah kunci sekaligus tantangan yang dapat mendorong siswa mencapai sisi terbaiknya,” tegas Kepala Sekolah yang akrab disapa Pak Yo ini.
Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB berlangsung tertib, lancar dan terkendali. Di dalam kegiatan ini, seni tulis mandarin dan kudapan ringan khas imlek Jiaozie juga diperkenalkan secara online sebagai bagian dari tradisi masyarakat Tionghoa jelang perayaan Tahun Baru Imlek yang akandatang sebentar lagi.
Melalui berbagai kegiatan positif, Puhua School mengajak semua orang untuk tetap berkarya, walau pandemi membatasi ruang gerak saat ini. Pandemic Wont Stop Us adalah semangat yang diusung Puhua untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan putera puteri daerah terutama Banyumas untuk kelak mampu bersaing secara global di masa depan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait