Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga akan terus memfasilitasi produk-produk UMKM lokal agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.
"Pemkab Purbalingga mempunyai program yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi lokal, yang pertama program dana stimulan untuk kelompok UMKM, subsidi bunga, Kredit Mawar (kredit tanpa bunga-red), kartu prakerja, bantuan alat produksi dan program lainnya," ungkapnya.
Salah satu penerima bantuan permodalan dari BPR BKK Purbalingga, Dewi Erning Wahyuningsih, merasa terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
"Alhamdulillah bersyukur dapat tambahan modal untuk warung makan," ungkapnya.
Pelaku UMKM lainnya yang merupakan pemilik brand Lingga Kopi dari Desa Jingkang, Kusnoto, mengaku senang dengan adanya kegiatan Roadshow Pemulihan Ekonomi. Dia mengaku jika omzet penjualan kopinya sangat terbantu, dia juga bisa mempromosikan Lingga Kopi agar lebih dikenal masyarakat.
Saat ditanya tentang keunggulan kopi produksinya, Kusnoto mengatakan jika kopi dari Desa Jingkang berasal dari petani- petani terlatih, dan di tanam pada ketinggian 800 mdpl. Oleh karena itu kopi robusta yang dihasilkan memiliki sensasi rasa kecut dan rasa cokelat.
"Keunggulannya karena diproses dari petani-petani handal yang sudah terlatih di dinas pertanian sehingga menghasilkan kopi yang bagus," terangnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait