Lebih lanjut, Prayitno menyebutkan bahwa akan ada sentuhan etnik dari masyarakat Kewargian Lemah Wangi sebagai bagian dari acara. "Akan ada acara yang unik karena adanya sentuhan etnik dari masyarakat Kewargian Lemah Wangi. Ini akan menjadi bagian dari rangkaian acara dengan konsep tiga unsur bumi, yaitu batu, tanah, dan air," ujarnya.
Unsur-unsur tersebut akan disusun di situs Watu Gilang, dengan ritual dimulai dari Situs Baturraden, Situs Batur Semendeh, Situs Lemah Wangi, dan Pancuran 7.
"Puncak rangkaian acara akan menjadi momen istimewa dengan penampilan Riyanto, maestro lengger lanang yang akan diiringi oleh para musisi jazz dalam membawakan lagu Banyumasan," tambahnya.
Baturraden Jazz Festival 2023 akan mengusung tagline "Slaman, Slumun, Slamet," menggambarkan harapan masyarakat di sekitar lereng selatan Slamet dan merayakan tradisi makan sayur pepaya muda.
"Ada 1.000 warga yang terlibat yang dipimpin oleh pemuka agama dan ketua adat Kewargian Lemah Wangi," tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait