PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Purwokerto turut berperan menyebarkan kisah pergulatan dan perjuangan anak-anak Panti Asuhan Bunda Serayu, Banyumas melalui buku berjudul “Waktu Yang Kudamba”. Buku setebal 179 halaman ini merupakan buku seri kedua dari “Di Tepi Serayu Aku Merindu”.
Lewat terbitnya buku ini, diharapkan gerakan literasi di Banyumas kian berkembang dan anak-anak di panti asuhan kian mendapatkan perhatian.
“Dukungan Bank Indonesia dalam proses penerbitan buku ini diharapkan akan melengkapi khasanah literasi kita, serta menginspirasi pembaca untuk merasakan empati terhadap kehidupan mereka yang tinggal di panti asuhan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, dalam keterangannya, Rabu (6/13/2023).
Bank Indonesia Purwokerto Kembangkan Literasi lewat Buku Kisah Anak Panti. Foto: Dok BI Purwokerto
Rony menyampaikan, kehadiran manusia di dunia adalah karunia istimewa dalam perjalanan kehidupan. Ada yang terlahir penuh cinta, tapi juga ada yang terlahir dalam kondisi serba terbatas. “Bagi mereka yang tumbuh dalam keterbatasan, Sang Ilahi menjalankan berbagai cara untuk berbagi, merawat, dan mengasuh. Salah satu wujudnya adalah kasih sayang yang diberikan oleh orang-orang yang peduli, para donatur, serta lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan,” tuturnya.
“Kami melihat anak-anak sebagai tunas-tunas bangsa, sehingga semangat kami bersikap Building Nation harus diwujudkan dari unsur-unsur terkecil agar apa yang bangsa ini cita-citakan dapat tercapai hingga mengakar,” jelasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait