KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Pembangunan di Jalan Mayjen Sutoyo, Kebumen hampir selesai, tinggal pada tahap finishing.
Wilayah Mayjen Sutoyo dikembangkan dengan konsep mirip Moro Soetta atau kawasan sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, meskipun pembangunannya dilaksanakan secara bertahap.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan bahwa konsep Moro Soetta perlu diterapkan di Jalan Mayjen Sutoyo karena wilayah ini termasuk jalan utama yang kini dilalui oleh banyak orang, dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat.
"Konsepnya hampir sama; kami perlebar trotoarnya, baik di kanan maupun di kiri, memberikan tempat duduk, menambahkan sedikit taman, jalur sepeda, dan lampu, persis seperti di Jalan Soekarno-Hatta," ujarnya pada Senin (18/12/2023).
Dengan konsep tersebut, para pedagang kaki lima (PKL) akan ditempatkan di sebelah kanan jalan, dengan trotoar yang lebih tinggi untuk lapak-lapak mereka. Bupati yakin bahwa pertumbuhan ekonomi di Jalan Mayjen Sutoyo akan semakin berkembang dengan konsep ini.
"Saya kira akan sama, karena sebelumnya kawasan ini juga ramai dengan para PKL dan menjadi pusat kuliner Kebumen. Sehingga dengan kita buat lebih lebar lagi, akan membuat pengunjung lebih nyaman untuk bersantai-santai di Mayjen Sutoyo," katanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait