PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Puluhan anggota Kelompok Masyarakat Banyumas Pecinta Prabowo (Pokmas PP) yang merupakan perwakilan dari 27 kecamatan di kabupaten setempat menegaskan bahwa ungkapan Ndasmu sama sekali tidak menyinggung.
Bahkan, mereka menganggap bahwa Ndasmu merupakan kata yang biasa dipakai oleh masyarakat Banyumas terutama mereka yang telah kenal akrab.
“Ketika Pak Prabowo mengucapkan kata Ndasmu, itu dalam forum internal. Itu hal yang biasa. Dan memang orang Banyumas biasa dengan kata itu. Kami sama sekali tidak tersinggung dengan kata tersebut. Kalau ada yang merasa tersinggung, malah patut dipertanyakan, apakah yang menyatakan orang Banyumas atau bukan,”kata Koordinator Pokmas PP Yuni Susanto asal Patikraja di sela-sela pertemuan pada Jumat (22/12/2023).
Menurutnya, ketika kata tersebut terucap, justru menunjukkan keturunan orang Banyumas. “Jadi, kalau Pak Prabowo mengatakan itu, sesungguhnya malah menunjukkan bahwa beliau masih berdarah Banyumas. Kata Ndasmu juga tidak menyinggung kami,”tandasnya.
Sementara, anggota Pokmas PP lainnya, Sugeng Prambodo, asal Purwokerto Barat menegaskan bahwa pernyataan itu malah menunjukkan paham mengenai komunikasi masyarakat Banyumas yang telah akrab.
“Bahkan, banyak kata-kata yang melebihi kata Ndasmu. Itu biasa saja bagi kami. Merupakan sebuah kewajaran dan bentuk keakraban. Itu akan jadi masalah jika diucapkan kepada orang yang tidak dikenal. Kan pengucapannya di internal, jadi ya biasa saja, wajar sekali,”ungkapnya.
Kalau ada orang Banyumas yang marah, mereka menilai bahwa orang tersebut “lebay”. “Kalau ada orang Banyumas tersinggung dengan kata itu, lebay saja orang itu,”kata dia.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait