Seperti diketahui, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada tahun 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing. Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang pemberian pembiayaan khusus untuk sepeda motor merek Honda. Namun, pada tahun 2000, perusahaan mengubah namanya menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk sebagai bagian dari transformasi bisnis yang sedang dilakukan. Sejak itu, perusahaan terus mengalami perkembangan dan tidak hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tetapi juga merek sepeda motor Jepang lainnya seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.
Pada tahun 2005, WOM Finance bergabung dengan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% saham Perseroan. Pada tahun 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, dengan MBI sebagai standby buyer.
Dalam right issue ini, WOM Finance menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Saat ini, MBI memiliki 67,49% kepemilikan saham di Perseroan. Pemegang saham terbesar kedua adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan kepemilikan saham sebesar 25,01%, dan sisanya sebesar 7,50% dimiliki oleh publik.
Saat ini, WOM Finance telah menjalin kerja sama dengan berbagai platform aplikasi digital guna memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembayaran. Selain itu, WOM Finance juga menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode pembayaran untuk memberikan layanan berkualitas kepada konsumen dengan dukungan dari MBI.
Perusahaan terus meningkatkan modalnya melalui penerbitan obligasi dan pinjaman dari bank. Hingga 31 Desember 2023, WOM Finance telah menerbitkan obligasi melalui mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) IV WOM Finance Tahap III sebesar Rp 1 triliun dan mendapatkan pendanaan dari bank sebesar Rp 1,7 triliun.
Kinerja operasional WOM Finance didukung oleh 202 kantor jaringan yang memiliki sekitar 2.335 karyawan yang siap melayani lebih kurang 311 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait