AS Tetapkan Houthi sebagai Organisasi Teroris, Houthi: Kami Tak Peduli, Amerika Teroris Sesungguhnya

Muhaimin
Organisasi Houthi di Yaman kembali ditetapkan oleh Amerika Serikat sebagai teroris. Foto: Reuters

Operasi Perdagangan Maritim Inggris juga melaporkan insiden yang melibatkan drone yang menyerang kapal Genco Picardy di Teluk Aden.

Komando Pusat AS kemudian menyatakan bahwa sistem udara tak berawak yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman menghantam Genco Picardy, meskipun demikian kapal itu masih layak beroperasi dan melanjutkan perjalanannya.

Sehari sebelum serangan terhadap kapal Genco Picardy, kelompok Ansar Allah mengaku telah menyerang kapal kargo Zogravia milik Yunani saat transit ke utara melintasi Laut Merah. 

Serangan terbaru Houthi atau Ansar Allah ini terjadi mengabaikan peringatan pemerintahan Biden setelah setidaknya tiga putaran serangan yang dilakukan selama seminggu terakhir oleh AS dan Inggris, dengan dukungan dari beberapa negara lain, terhadap kemampuan militer Ansar Allah di Yaman dan memicu terjadinya eskalasi lebih lanjut. 

Sekadar diketahui, AS memasukkan Ansar Allah dalam daftar Organisasi Teroris Asing (FTO) pada hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Donald Trump. 

Tindakan tersebut dibatalkan oleh Presiden Joe Biden hanya beberapa minggu setelah menjabat pada awal tahun 2021, dengan alasan “situasi kemanusiaan yang mengerikan” di Yaman dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh kelompok-kelompok kemanusiaan, PBB, anggota Parlemen, dan pihak-pihak lainnya mengenai dampak dari penunjukan tersebut.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network