JAKARTA, iNews.id - Mungkin sobat pendaki pernah mendengar kabar tentang pendaki yang tersesat bahkan kehilangan nyawa karena kondisi cuaca di gunung yang tidak bersahabat. Nah! sebenarnya musibah semacam itu bisa diantisipasi.
Pilihan terbaik untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan adalah tidak mendaki sama sekali. Tapi, jika Anda dan teman-teman sudah memastikan diri untuk pergi ke gunung, lakukan persiapan fisik dan lengkapi keperluan mendaki sebelum pergi.
Kemudian jangan lupa melapor ke pengawas gunung agar mendapat informasi dan saran terbaik terkait kondisi alam dan medan yang akan didaki. Dan selama perjalanan, pastikan beberapa hal berikut dipahami oleh Anda dan teman mendaki lainnya, seperti disarankan oleh @WanitaGunung.
Kenali medan pendakian
Dari poin ini kita bisa memprediksikan manajemen waktu pendakian. Cari sebanyak mungkin informasi jalur dan rute, serta cuaca gunung yang hendak didaki, bisa dari internet atau teman yang sudah pernah mendaki gunung tersebut sebelumnya.
Tetap tenang
Jangan panik! Kepanikan akan membuat kita sulit berpikir dengan jernih dan mudah putus asa. Pada saat panik hal-hal yang sebenarnya sederhana dan mudah bisa menjadi terlihat susah. Dalam kondisi tersesat ada baiknya kita duduk sejenak bersama tim untuk mendiskusikan langkah selanjutnya.
Perhatikan sekitar jalur pendakian dengan seksama
Saat mendaki gunung perhatikan kondisi di sekitar kita dengan seksama. Terutama jika ada tanda-tanda atau hal-hal unik. Ini berguna agar ada semacam "rekaman" di benak kita sehingga bisa membantu mengingat kembali jalur pendakian yang benar atau nanti pada saat tersesat.
Gunakan penanda
Waktu perjalanan kita harus pandai membaca situasi sekitar dan memprediksikan apakah akan ada kabut atau tidak. Memasang penanda di tempat-tempat tertentu, entah dengan pita kecil, bisa membantu mengarahkan kita ke jalan yang benar saat akan kembali pulang.
Cek jalur
Beberapa jalur pendakian di gunung tidak selalu jelas terbaca dan persimpangan lain bisa membuat pendaki tersesat. Mengecek jalur hingga radius beberapa meter ke depan terkadang perlu dilakukan agar tidak ada kejadian tersesat.
Jaga jarak aman dan kebersamaan tim
saat cuaca buruk, menjaga kebersamaan saat mendaki sangat penting. Ini agar jika ada tim yang tertinggal di belakang mereka tidak akan terpisah jauh, karena kualitas mental dan fisik masing-masing anggota tim dalam pendakian itu bisa berbeda-beda.
Kalian juga bisa berbagi kisah dan pengalaman horor saat tengah melakukan pendakian. Cerita yang menarik nantinya akan ditayangkan di iNews Purwokerto. Klik disini untuk berbagi kisah horor saat mendaki Gunung.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait