Priyanto menjelaskan bahwa Gedung ITC akan dibangun di atas tanah wakaf seluas sekitar 182 meter persegi, yang berasal dari alumni HMI Cabang Purwokerto, Prof. Dr. Abdul Basit, M.Ag. Tanah tersebut merupakan sumbangan dari seorang guru besar di Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Gedung ITC direncanakan akan memiliki tiga lantai, dan pembangunannya akan menggunakan dana donasi dari para kader dan alumni HMI, serta sumbangan tidak mengikat dari berbagai donatur.
Priyanto berharap pembangunan Gedung ITC dan Kantor KAHMI Banyumas dapat selesai pada tahun 2024 dengan dukungan antusias dari para alumni, kader HMI, dan para donatur yang membantu dengan penuh keikhlasan.
"Dengan peletakan batu pertama yang bersamaan dengan Milad HMI Ke-77 tahun ini, semoga semangat para kader dan alumni HMI semakin kuat untuk memberikan kontribusi terbaik bagi agama, masyarakat, bangsa, dan negara," harapnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
