PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Puluhan warga bersama mahasiswa KKN Angkatan 53 UIN Saizu Purwokerto kelompok 53 Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Brebes mengadakan kegiatan penghijauan. Merea melakukan penghijauan untuk memulihkan kawasan hutan lindung yang gundul, Senin (5/2/2024) lalu.
Penghijauan dilaksanakan di kawasan Candi Bambu salah satu kawasan hutan lindung yang merupakan situs bersejarah di Dusun Gunung Sumping, Desa Plompong mendapat perhatian serius dari sekelompok mahasiswa yang terlibat dalam KKN.
Lokasi yang seharusnya menunjukkan keindahan alam dan keberlanjutan lingkungan, saat ini memprihatinkan karena lahannya gundul sehingga apabila dibiarkan khawatir akan mengakibatkan bencana alam. Tidak hanya mahasiwa KKN, peserta lainnya adalah perangkat Desa Plompong, BPBD Brebes serta Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sirampog dan salah satu staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang ada di Kecamatan Sirampog.
Kepala Dusun Gunung Sumping Fathulloh mengungkapkan bahwa adanya gerakan penghijauan yang di pelopori oleh Mahasiswa KKN di lahan gundul tersebut menjadi salah satu moment yang tepat mengingat kondisi lahan yang sangat mengkhawatirkan.
“Kebetulan di wilayah bukit bambu atau yang dikenal dengan Candi Gunung Sumping saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, karena kondisi pepohonan yang tadinya rimbun untuk saat ini sudah gundul karena hampir 10 tahun sudah digarap oleh masyarakat. Sehingga adanya program penghijauan atau penanaman pohon yang di pelopori oleh mahasiswa KKN UIN SAIZU dari Purwokerto ini betul-betul tepat sekali dengan kondisi bukit bambu,”ujarnya.
Gunung Sumping merupakan salah satu dusun di Desa Plompong. Disana terdapat situs alami bersejarah, masyarakat biasa menyebutnya Candi yang berbentuk bukit dan menjadi ciri khas Desa Plompong.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait