BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id-Mahasiswa KKN 53 UIN Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto Kelompok 24, menyelenggarakan pelatihan Digitalisasi Manajemen Keuangan UMKM di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, anjarnegara pada Minggu (4/2/2024).
Dalam observasinya, Mahasiswa KKN 53 UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto menemukan bahwa masih banyak UMKM yang melakukan pencatatan keuangan secara manual. Bahkan masih ada belum ada pencatatan keuangan.
UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM menjadi sebuah sarana dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat. UMKM memiliki daya serap yang relatif tinggi dan mampu membuka lapangan kerja baru sehingga tingkat pengangguran dapat menurun.
Selain itu, UMKM juga ikut berkontribusi dalam peningkatan penerimaan devisa negara. Di Desa Gumelem Wetan sendiri, jumlah UMKM cukup tinggi. Hal ini, tentu dapat dijadikan sebagai potensi dalam memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat.
Tetapi belum mengelola keuangannya dengan baik. Padahal, untuk mewujudkan UMKM yang berkelanjutan perlu adanya upaya dalam melakukan manajemen keuangan dengan baik.
Beberapa UMKM mungkin masih beranggapan bahwa usaha yang mereka lakukan masih tergolong kecil sehingga tidak perlu adanya pembukuan pengelolaan keuangan. "Melalui program pelatihan digitalisasi manajemen keuangan ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat mengelola keuangan dengan mudah, dan tentunya keuangan dapat dikelola dengan baik," ujar Koordinator KKN Triyono.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait