Wajah Baru Kebumen Selama Kepemimpinan Bupati Arif, Begini Kata Akademisi

Elde Joyosemito
Salah satu wajah baru di Kebumen. (Foto: Istimewa)

Menurutnya ketika ada jalan yang rusak, maka masyarakat perlu mencari tahu jalan tersebut masuk dalam kewanangan siapa, sehingga tidak genyah uyah. Ia melihat pembangunan jalan di Kebumen, beberapa tempat terus dilakukan secara bertahap, meski diakui beberapa ada yang masih rusak. Tapi di sisi lain, pembangunan atau perbaikan jalan terus berlangsung.


Suasana baru yang dapat dinikmati warga Kebumen. (Foto: Istimewa)

"Kalau saya lihat pembangunan jalan di Kebumen kayanya selalu ada, tidak berhenti, tinggal itu kewenangan siapa. Beberapa sudah bagus, seperti jalan menuju tempat wisata Menganti misalnya sudah bagus. Kalau pun ada yang rusak, saya kira di banyak daerah juga mengalami hal yang sama," terangnya.

Menurutnya, tidak semua anggaran digunakan untuk pemenuhan kebutuhan infastruktur, karena APBD terbatas. Ada program lain yang juga perlu atau penting diperhatikan. Misalnya menyangkut program kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial dan lainnya. "Kalau semua ke infrastruktur, nanti program lain nggak kebagian. Yang saya lihat dibangun terus, tapi bertahap," ucapnya.

Khusus untuk dunia pendidikan, Herni meminta kepada Pemerintah Daerah untuk memperbanyak beasiswa kepada para siswa berprestasi untuk bisa melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Terutama bagi kalangan warga yang tidak mampu. Bagaimana pun itu jauh lebih penting untuk membangun kualitas sumber daya manusia.

"Seperti yang pernah Bupati bilang 'Infrastruktur boleh rusak, tapi pendidikan tidak boleh rusak' ini menunjukkan pentingmya dunia pendidikan untuk membangun kualitas sumber daya manusia. Karena itu saya minta agar pemerintah memperbanyak beasiswa untuk siswa berprestasi agar bisa melanjutkan kuliah. Termasuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang ada di kampus Kebumen," ucapnya.

Herni melihat dunia pendidikan di Kebumen sudah semakin maju, tumbuh dengan baik. Tercatat ada 8 perguruan tinggi yang ada di Kebumen. Ia berharap, dukungan dan perhatian Pemerintah Daerah untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan kampus di Kebumen, dengan membangun kerjasama yang positif.

Tidak lupa, Herni juga turut merespons anggapan sebagian kalangan yang menilai Bupati saat ini otoriter. Hal ini terlihat dengan model kepemimpinannya yang kerap merotasi para pejabat dalam waktu yang singkat. Menurutnya merotasi pejabat memang menjadi kewenangan Bupati.

Ia menilai, sebagai pimpinan, Bupati Arif punya alasan tersendiri mengapa kerap merotasi pegawainya. Mungkin saja, ada target yang ingin dicapai dari para pejabat yang dirotasi. "Saya menilai itu masih sah-sah saja, mungkin ada target yang mau dicapai, dan mereka yang dirotasi dianggap punya kemampuan untuk itu, sekaligus mereka bisa belajar di banyak tempat," ucapnya.

Editor : EldeJoyosemito

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network