Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di Karanglewas

Elde Joyosemito
Ratusan warga menyerbu pasar murah yang digelar di Pendopo Kecamatan Karanglewas, Banyumas pada Jumat (8/3/2024). (Foto: iNewsPurwokerto)

Selain operasi pasar, Junaidi mengatakan bahwa penurunan harga beras juga dipengaruhi oleh masa panen yang telah dimulai di beberapa wilayah Banyumas.

Mengenai pasar murah di Kantor Kecamatan Karanglewas, Junaidi mmengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di lima kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Semarang, Banyumas, Batang, Cilacap, dan Kota Surakarta.

"Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan pangan di tingkat produsen maupun konsumen, serta meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa, mengakui bahwa sebagian petani di Banyumas saat ini memasuki masa panen, yang puncaknya diperkirakan akan terjadi pada bulan April.

Ia memproyeksikan produksi gabah hasil panen petani pada bulan Maret sebanyak 38.459 ton gabah kering giling (GKG) yang setara dengan 23.845 ton beras, sedangkan pada bulan April diperkirakan mencapai 104.000.333 ton GKG yang setara dengan 64.685 ton beras.

"Semoga dengan datangnya masa panen, harga beras di pasaran akan mengalami penurunan, terutama karena harga gabah kering panen (GKP) saat ini sudah turun mendekati Rp7.200/kg, dibandingkan sebelumnya yang mencapai Rp8.000/kg," ungkapnya.
 

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network