Oleh : Tegar Roli A., M.Sos
PENDIDIKAN merupakan salah satu fondasi utama pembangunan sebuah bangsa. Di tangan pendidikanlah generasi penerus dibentuk, dipersiapkan, dan diberdayakan untuk menghadapi tantangan masa depan. Dalam konteks Indonesia, upaya untuk mencetak generasi unggul tak bisa dilepaskan dari konsep Merdeka Belajar yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Merdeka Belajar bukan sekadar semboyan kosong, melainkan sebuah visi yang bertekad menghadirkan transformasi dalam sistem pendidikan Indonesia. Melalui Merdeka Belajar, setiap anak Indonesia diharapkan memiliki akses yang merata dan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan berkualitas.
Dalam upaya membangun generasi unggul, pendidikan berkualitas menjadi kunci utama. Pendidikan berkualitas bukan hanya mencakup penguasaan materi pelajaran, namun juga pembentukan karakter, kreativitas, keterampilan, dan kecakapan hidup yang mampu membekali generasi muda menghadapi beragam tantangan di era globalisasi.
Program Merdeka Belajar telah membawa angin segar dalam dunia pendidikan Indonesia. Melalui berbagai inisiatif, seperti digitalisasi pendidikan, penerapan Kurikulum Merdeka, dan program literasi, Kemendikbudristek telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Digitalisasi pendidikan, misalnya, telah memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas dan merata, bahkan di daerah-daerah terpencil sekalipun. Sementara penerapan Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi siswa dan guru untuk lebih mandiri dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Namun, perlu diakui bahwa perjalanan menuju pendidikan berkualitas tidaklah mudah. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kesenjangan akses pendidikan antar wilayah, kualitas guru yang bervariasi, serta infrastruktur pendidikan yang belum merata. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem pendidikan.
Pendidikan berkualitas bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Pendidikan berkualitas akan terwujud apabila semua pihak berperan aktif dalam mendukung, mengawal, dan mendorong terwujudnya visi Merdeka Belajar.
Dengan Merdeka Belajar, Indonesia di Jalur yang Tepat
Dengan Merdeka Belajar, Indonesia berada di jalur yang tepat menuju pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Dengan pendidikan berkualitas, generasi muda Indonesia akan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, siap bersaing di era global, dan menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan kompeten.
Selain itu, Nadiem menegaskan komitmen Kemendikbudristek dalam menjaga akuntabilitas dan kualitas anggaran, yang tercermin dari nilai kinerja anggaran tahun 2023 yang mencapai kategori sangat baik. Hal ini sejalan dengan peningkatan Indeks Kepuasan Pemangku Kepentingan setiap tahunnya.
Tak hanya itu, upaya Kemendikbudristek dalam mendukung Prioritas Nasional tercermin pula dari berbagai capaian pada berbagai Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS), seperti digitalisasi pendidikan, penerapan Kurikulum Merdeka, dan program literasi.
Salah satu langkah penting dalam digitalisasi pendidikan adalah pemberian bantuan TIK kepada sekolah formal dan perangkat TIK untuk mendukung program digitalisasi sekolah. Di samping itu, adanya platform digital seperti Platform Merdeka Mengajar dan Aplikasi ARKAS telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan sistem pendidikan di Tanah Air.
Tak lupa, Kemendikbudristek juga giat dalam memberikan bantuan pendidikan kepada siswa dan mahasiswa, seperti bantuan ADEM, PIP, KIP Kuliah, dan ADIK. Upaya ini sejalan dengan visi untuk memastikan bantuan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selanjutnya, capaian terkait dengan Guru dan Tenaga Kependidikan juga mencerminkan komitmen Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas tenaga pendidik di Tanah Air. Hal ini tercermin dari jumlah calon guru penggerak yang mengikuti pendidikan Guru Penggerak, serta program pelatihan dan seleksi guru ASN PPPK.
Tak ketinggalan, upaya Kemendikbudristek dalam meningkatkan akreditasi dan asesmen nasional, serta pengembangan pendidikan vokasi, menjadi landasan penting dalam mencetak generasi yang unggul dan berkualitas. Ini juga sejalan dengan kemajuan Sekolah Penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka.
Pada aspek kebudayaan, Kemendikbudristek juga memberikan perhatian yang serius, seperti revitalisasi bahasa daerah dan internasionalisasi Bahasa Indonesia. Langkah ini membantu melestarikan kearifan lokal dan memperkuat jati diri bangsa di kancah global.
Dari berbagai capaian tersebut, tergambar jelas komitmen Kemendikbudristek dalam membangun generasi yang unggul dan berkualitas melalui program Merdeka Belajar. Pendidikan yang berkualitas bukan hanya menjadi hak setiap individu, tetapi juga merupakan investasi bagi masa depan bangsa. Dengan terus mengoptimalkan program-program prioritas nasional, Indonesia dapat melangkah maju sebagai bangsa yang berdaya saing di era globalisasi.
Penulis : Tegar Roli A., M.Sos
Dosen Manajemen Media
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait