TPID Purbalingga Antisipasi Inflasi Saat Ramadan dan Idul Fitri, Ini Langkah yang Ditempuh

Elde Joyosemito
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Purbalingga menggelar High Level Meeting (HLM) untuk merumuskan strategi pengendalian inflasi. (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemantauan harga bahan pangan setiap hari guna mengendalikan harga di pasar. 

Beberapa langkah intervensi yang sudah diambil oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga antara lain adalah penyaluran bantuan pangan beras, intensifikasi Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gerakan Pangan Murah (GPM), serta percepatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) hingga ke tingkat konsumen.

"Dari Januari sampai 8 Maret 2024, Dinperindag telah menyalurkan 87 ton beras di 19 pasar dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp10.900. Target operasi pasar pada tahun 2024 adalah 700 ton beras. Selain itu, ada juga operasi pasar beras SPHP yang dilakukan oleh DKPP Purbalingga yang menyasar langsung konsumen dan dilakukan di beberapa pabrik yang ada di Purbalingga," ungkapnya.



Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network