KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Bupati Arif Sugiyanto kembali mengingatkan warga Kebumen, terutama para anak muda, agar tidak bermain petasan selama bulan suci Ramadan.
Hal ini disebabkan oleh kejadian meledaknya petasan yang terjadi setiap tahun di Kebumen, seringkali menimbulkan korban jiwa. Bahkan, pernah terjadi tragedi di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, di mana empat orang meninggal dunia.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bupati setelah melaksanakan shalat tarawih bersama dan silaturahmi di Masjid Raudhatul Mubtadiin Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong.
"Berkaca dari peristiwa traumatis dua tahun lalu di Mirit dan kejadian tahun lalu di Ayah, di mana kita kehilangan satu nyawa dan rumah hancur akibat petasan, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda, untuk tidak menggunakan petasan. Mari kita bersama-sama mencegah agar kejadian tragis semacam itu tidak terulang," ungkap Bupati.
Bupati juga mengajak para orangtua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka. Penting bagi orangtua untuk memberikan pengawasan yang ketat agar anak-anak tidak terlibat dalam hal-hal berbahaya yang dapat merugikan diri mereka sendiri maupun keluarga. Menurut Bupati, pengawasan orangtua sangat penting, baik saat anak berada di rumah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
"Jika ada anak yang tertangkap bermain petasan, orangtua harus segera mengingatkannya. Lebih baik arahkan mereka untuk bermain dengan mainan yang aman dan bermanfaat. Peran orangtua dalam mengawasi dan membimbing anak sangatlah penting untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk," tambah Bupati.
"Bersama-sama kita berupaya mencegah terulangnya tragedi yang menyedihkan tersebut. Saya mohon kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun keluarga. Mari jalani bulan Ramadhan ini dengan penuh berkah dan keselamatan," sambungnya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan, terutama selama musim hujan ini. Potensi penyebaran penyakit demam berdarah karena gigitan nyamuk Aedes aegypti menjadi hal yang perlu diwaspadai. Oleh karena itu, menjaga kebersihan genangan air merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit.
"Cara mencegahnya sangat sederhana, dengan prinsip 3M, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur. Menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk, menutup rapat tempat penyimpanan air, dan mengubur sampah agar tidak menjadi tempat berkembang biak nyamuk. Selain itu, selalu gunakan obat nyamuk saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah," pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati didampingi oleh Ketua TP PKK Kebumen Iin Windarti dan para pimpinan OPD, juga membagikan bantuan sembako kepada para jamaah masjid, serta membagikan mushaf Al-Quran kepada masjid setempat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait