Agus juga bercerita bahwa suatu ketika, pernah ada sebuah batang kayu besar yang terbawa dari Sungai Logawa saat banjir besar masuk. Batang kayu tersebut menyumbat saluran air. Agus dan Kusnanto mau tak mau harus memindahkannya. Tentu ini bukanlah perkara mudah karena batang kayu tersebut hampir memenuhi terowongan.
"Saya sama Pak Kus berdua, tapi posisinya tidak bisa jongkok dan tidak bisa berdiri, jadi merangkak ngeluarin batang kayu besar itu. Tidak dipotong, karena ada batu, kayunya kejepit, dan itu harus dikeluarkan," ceritanya.
Tidak hanya itu, bahaya longsor yang selalu mereka waspadai juga pernah terjadi. Kala itu, hujan deras mengguyur bagian hulu sungai. Hal itu membuat tanah amblas sehingga menyebabkan aliran air tertambat. Tak pandang waktu, kedua pria paruh baya ini tetap menerobos malam dan masuk ke dalam hutan untuk melakukan pengecekan.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait