KPU Banyumas Evaluasi Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, KPU Provinsi Apresiasi Pemanfaatan Media Sosial
BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id - KPU Kabupaten Banyumas melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang rangkaiannya telah dimulai sejak 14 Juni 2022. Evaluasi rangkaian tahapan Pemilu Tahun 2024 dilaksanakan sejak Selasa-Kamis (23-25/04/2024) di Hotel Fox Harris Banjarnegara.
Selain evaluasi secara internal, KPU Kabupaten Banyumas juga mengundang Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyumas, Eko Heru Surono dan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono untuk memberikan perspektifnya dalam mengevaluasi pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Heru menyampaikan peran serta pemerintah daerah, dalam hal ini Bakesbangpol Kabupaten Banyumas, adalah untuk menjaga kondisi masyarakat yang aman dan tenteram agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya dalam Pemilu dengan optimal.
"Kesbangpol sebagai mitra strategis KPU memiliki tugas-tugas antaranya pembinaan dan pengawasan perangkat daerah/desa, pengamalan Pancasila dan Undang-undang Dasar," kata Heru.
Sementara menurut Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengatakan jika selama ini sangat mengapresiasi KPU Kabupaten Banyumas dalam hal pemanfaatan media sosial dan administrasi pelaporan. KPU Kabupaten Banyumas merupakan salahsatu satker yang aktif membuat konten media sosial.
Dibandingkan dengan satker-satker lain, lanjut dia, KPU Kabupaten Banyumas bisa dikatakan sebagai satker terupdate dalam bermedsos.
"Media sosial merupakan media yang sangat strategis untuk menjangkau dan menyampaikan sosialisasi kepada Pemilih. Yang paling penting adalah selalu membuat konten, entah ada yang menonton atau tidak. Tapi hal ini dapat menunjukkan usaha yang telah kita lakukan. Rame ing gawe, rame ing pamrih, kita harus menunjukkan bahwa kita sudah bekerja dengan maksimal," ucap Handi.
Handi juga mengapresiasi bagaimana legacy yang telah dibuat KPU Kabupaten Banyumas yaitu dalam penulisan laporan Pemilu yang dikemas dalam bentuk karya ilmiah. Hal ini patut untuk dilanjutkan agar pembelajaran Pemilu dapat lebih disebarluaskan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait