Keberangkatan kloter 17 diwarnai isak tangis keluarga pengantar. Tangis haru pecah saat calhaj satu per satu mulai memasuki bus yang akan mengantar mereka ke embarkasi Donohudan Solo. Banyak dari pengantar memeluk erat anggota keluarga sembari berurai air mata.
Salah satu pengantar asal Karangreja, Rosihan, menuturkan sangat bersyukur bahwa orangtuanya dapat ikut dalam pemberangkatan haji tahun ini. Setelah menunggu hampir 12 tahun, kedua orangtuanya akhirnya diberikan kesempatan untuk memenuhi panggilan Allah ke Tanah Suci.
“Terima kasih kepada pemerintah kabupaten atas perhatiannya kepada para calhaj, mulai dari persiapan hingga keberangkatan ke embarkasi Solo hingga nantinya terbang ke Tanah Suci. Maturnuwun ibu bupati dan pak wakil yang berkenan mengantar sampai Donohudan,” ujarnya.
Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga memberangkatkan sebanyak 434 calon jemaah haji yang terbagi dalam dua kloter, yaitu kloter 16 sebanyak 209 orang dan kloter 17 sebanyak 225 orang.
Guna memberikan pelayanan paripurna selama penyelenggaraan haji tahun ini, pemkab mengikutsertakan sebanyak tiga petugas Tenaga Pendamping Haji Daerah (TPHD).
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait