Nasab dan Konektivitas Nasional Penting untuk Calon Pemimpin Purbalingga

Elde Joyosemito
Purbalingga membutuhkan pimpinan yang memiliki nasab dan konektivitas nasional. (Foto: https://id.m.wikipedia.org)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Pilkada Purbalingga akan digelar pada November mendatang. Ada beberapa kriteria penting yang harus dimiliki calon pemimpin Purbalingga untuk kemajuan daerah tersebut.

Ketua Jurusan Ilmu Politik Fisip Unsoed Dr Indaru Setyo Nurprojo, menegaskan bahwa Kabupaten Purbalingga, memerlukan sosok pemimpin dengan latar belakang nasab dan konektivitas nasional untuk maju dalam Pilkada Purbalingga 2024.

"Selain memiliki nasab dan konektivitas nasional, calon pemimpin Purbalingga juga harus memiliki kapital," ungkap Indaru, Selasa (21/5/2024).

Apa saja yang menjadi syarat pemimpin Purbalingga kalau kabupaten setempat ingin maju? Berikut paparannya:

1. Pentingnya Nasab dalam Pemilihan Pemimpin

Menurut Indaru, nasab atau genealogi politik penting untuk mengenali identitas calon pemimpin. Nasab dapat berasal dari jejaring agama, organisasi agama, serta keluarga atau garis keturunan.

"Nasab kultural, seperti yang terlihat di berbagai daerah, juga penting. Misalnya, Banjarnegara dikenal dengan Kolopaking dan Purbalingga dengan Dipokusumo," jelasnya.

Indaru menambahkan bahwa nasab kultural ini selalu direproduksi dalam masyarakat dan menjadi pertimbangan penting bagi pemilih.

2. Konektivitas Nasional Sebagai Modal Kemajuan

Indaru menekankan bahwa konektivitas nasional adalah modal penting bagi calon pemimpin Purbalingga untuk melakukan loncatan demi kemajuan daerah. Hal ini sangat penting mengingat Kabupaten Purbalingga berada di peringkat keempat dalam tingkat kemiskinan di Jawa Tengah.

3. Pentingnya Kapital untuk Pemimpin

Selain nasab dan konektivitas nasional, kapital juga dianggap penting. Dengan modal finansial yang mencukupi, calon pemimpin dapat fokus mendarmabaktikan diri untuk kemajuan daerah tanpa tergoda korupsi.

"Aturan main memungkinkan kepala daerah mencurahkan semua gagasan dan kreativitasnya, seperti meningkatkan pendapatan asli daerah dan mendatangkan investor," jelas Indaru.

4. Meneladani Banyuwangi

Indaru mencontohkan Kabupaten Banyuwangi yang sebelumnya miskin namun berkembang pesat di bawah kepemimpinan Abdullah Azwar Anas, berkat kreativitas dan konektivitas nasional yang dimilikinya. Hal ini diharapkan bisa menjadi teladan bagi Purbalingga.

Dengan latar belakang nasab, konektivitas nasional, dan kapital, diharapkan muncul sosok pemimpin yang dapat membawa Purbalingga menuju kemajuan yang lebih baik pada Pilkada 2024 mendatang.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network