PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dinporapar Kabupaten Purbalingga menggelar Sarasehan Sinergitas Membangkitkan Sektor Pariwisata, Budaya, Dan Ekonomi Kreatif, Sabtu (1/6) kemarin. Pertemuan yang digelar di objek wisata Golaga Purbalingga ini sekaligus menjadi ajang diskusi untuk menampung segala aspirasi, ide, serta konsep dari para pelaku wisata, budaya, dan ekonomi kreatif untuk kemajuan sektor tersebut.
“Kita sepakat bahwa ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata menjadi hal yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Di mana terdapat 1.038.000 kunjungan wisata ke Purbalingga dan berada di urutan 16 di Jawa Tengah pada tahun 2022, sedangkan untuk tahun 2023 merangkak naik dengan total kunjungan wisata sejumlah 2.483.000 dan menjadi urutan 8 di Jawa Tengah,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga Mukodam, dalam keterangannya, Minggu (2/6/2024).
Peran para pelaku pariwisata, lanjutnya menjelaskan, baik itu pemilik objek wisata, biro wisata, budaya dan pegiat di bidang ekonomi kreatif menjadi satu hal yang penting dalam kemajuan sektor ini. Pemkab Purbalingga berkomitmen dalam pengembangan pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.
“Seberapa pun anggarannya dicukupi, tapi kalau pelaku ekonomi kreatif, pariwisata, dan budaya tidak berbenah diri untuk menarik wisatawan, tentu tidak ada artinya, maka inovasi dan sinergi adalah hal yang sangat penting,” ujar Mukodam.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga H.R. Bambang Irawan mengatakan jika melihat animo di Kabupaten Purbalingga, maka pariwisata dan ekonomi kreatif akan tidak sulit untuk dapat terbang lebih tinggi lagi.
“Purbalingga dengan kekayaan budayanya harus dipertontonkan melalui festival. Dan kami akan support dengan anggaran. Yang terpenting pelaku wisata dan budaya bisa teropeni (terbantu) dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pertemuan tersebut mampu memberikan dampak yang baik pada kemajuan Kabupaten Purbalingga. Ia juga mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif tidak merasa pesimis, maka dari itu dibutuhkan masukan dan saran dari para pelaku wisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang nantinya akan ditindaklanjuti bersama dengan pihak-pihak terkait.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait