PUNCAK kenikmatan seksual berupa sensasi luar biasa pada sekujur tubuh atau orgasme yang merupakan tujuan utama pencapaian setiap orang saat bercinta. Namun orgasme yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda.
Meski kepuasan berhubungan seks lebih sering diidentikkan dengan orgasme. Tapi, belum tentu jika tidak mencapai klimaks, seseorang akan puas berhubungan dengan pasangannya.
Melansir dari Health, terdapat beberapa jenis orgasme, antara lain;
Orgasme klitoris
Jenis orgasme ini paling mudah didapatkan. Banyak perempuan yang lebih menyukai sentuhan klitoris untuk mencapai klimaks. Klitoris adalah bagian yang sangat sensitif dari anatomi wanita. Dengan menyentuh, membelai, atau memberi stimulasi langsung atau tidak langsung pada klitoris dapat mendorong peningkatan aliran darah ke daerah tersebut. Peningkatan itu membuat klitoris membesar dan membutuhkan orgasme.
Orgasme anal
Rangsangan pada anus dan rektum bisa memicu orgasme karena letaknya sangat dekat dengan vagina dan klitoris. Terdapat banyak saraf dan otot yang sama untuk terjadinya orgasme. Otot tersebut sangat sensitif bagi banyak perempuan.
Orgasme G-spot
G-spot berada di dinding depan vagina. Kira-kira di antara lubang vagina dan leher rahim. Memang sulit untuk terlihat, tapi bukan berarti tidak bisa dirasakan. Memasukkan jari ke vagina Anda dan memberi tekanan dapat memicu terjadinya orgasme. Carilah daerah yang sedikit bergelombang, bergerigi, atau kenyal.
Orgasme serviks
Serviks bukan hanya perlu mendapatkan pemeriksaan, tapi bisa dijadikan zona sensitif untuk menghasilkan orgasme yang unik. Tapi tidak semua perempuan bisa mengalami hal ini karena serviks cukup sensitif terhadap sentuhan langsung. Untuk mendapatkan orgasme yang kuat, stimulasi serviks bisa dilakukan. Cobalah lebih banyak foreplay agar leher rahim lebih mudah disentuh. Penggunaan jari dan vibrator juga bisa membantu.
Orgasme campuran
Orgasme campuran adalah klimaks yang terjadi bila lebih dari satu zona sensitif dirangsang secara bersamaan. Mulai dari penetrasi, sentuhan klitoris, hingga rangsangan puting susu. Rangsangan bisa menghasilkan orgasme secara bersamaan dan lebih kuat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
