2. Oat dan Roti Gandum Utuh
Biji-bijian utuh seperti oat dan roti gandum juga mengandung serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh, sebab serat bisa mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan. Akan tetapi, serat itu bisa menyebabkan gas jika tidak dicerna dengan baik dalam tubuh, khususnya jika dikonsumsi berlebihan.
3. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung gas CO2 yang terperangkap di dalam cairan. Pada saat diminum, udara ekstra akan ikut tertelan dan terperangkap pada saluran pencernaan. Akibatnya, udara ekstra ini akan menghasilkan gas yang terbentuk dalam tubuh dan dikeluarkan melalui kentut.
4. Sayuran Berserat Tinggi
Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kubis, dan kubis Brussel juga mengandung serat tinggi yang bisa meningkatkan produksi gas dalam sistem pencernaan, akibatnya dapat menyebabkan pembentukan gas yang dikeluarkan melalui proses kentut.
5. Pemanis Buatan
Pemanis buatan seperti sorbitol, erythritol, dan xylitol sepenuhnya tidak diserap oleh tubuh, sehingga bisa menyebabkan fermentasi oleh bakteri di usus besar. Akibat hal tersebut bisa menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kembung dan kentut berlebihan.
6. Susu, Keju, dan Yogurt
Produk susu mengandung laktosa, ini merupakan sejenis gula yang tidak bisa dicerna oleh beberapa orang yang kekurangan enzim laktase. Pada sebagian orang, proses ini bisa menyebabkan gejala seperti kembung, sembelit dan menghasilkan gas yang dikeluarkan melalui kentut.
7. Kacang Polong
Kacang-kacangan diketahui juga mengandung serat dan gula yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Serat ini sendiri mendukung kesehatan pencernaan, akan tetapi dapat memicu produksi gas saat dipecah oleh bakteri di usus besar.
Itulah tujuh makanan penyebab kentut yang dapat Anda dihindari. Semoga informasi ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait