Pada kesempatan yang sama, Senior Manager Internal Audit (IA) Regional 2, Muhroji, menyebutkan bahwa sosialisasi ini menjadi pengingat bagi para pekerja untuk bersama-sama memerangi perilaku fraud. “Perilaku fraud adalah penyakit sosial yang harus dihadapi bersama. Setiap pekerja harus berani jujur,” tegasnya.
Muhroji juga mengapresiasi antusiasme peserta sosialisasi yang berasal dari berbagai unsur pekerja, serikat pekerja, serta kalangan Persatuan Wanita Patra (PWP). “Dukungan keluarga yang diwakili oleh ibu-ibu dari PWP juga menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk memerangi fraud,” tambah Muhroji.
Ketua Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK), Titok Dalimunthe, menyambut baik sosialisasi ini yang sejalan dengan semangat serikat pekerja dalam mendukung GCG. “Kami sebagai bagian dari federasi bersama 25 SP di Pertamina Grup mendukung sosialisasi GCG dan fraud awareness. Di internal serikat pekerja, kami memiliki tekad yang sama untuk menjadi Fraud Fighter,” ucapnya.
Sesi paparan materi terkait Whistle Blowing System (WBS) Pertamina disampaikan oleh Manager WBS IA-IWF Pertamina, Hendra Sukmana, dan materi Fraud Prevention Pertamina oleh Manager Fraud Prevention PT Pertamina (Persero), Irda Dewi Puspita.
Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen anti-fraud di lingkungan kerja oleh GM, SMOM, seluruh jajaran manajemen Kilang Cilacap, Ketua SPP PWK, Titok Dalimunthe, dan Ketua PWP Cilacap, Ny. Mahmudah Edy Januari.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait