BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Zaki Saefur Rohman (25), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas yang meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah sungai di Jepang pada Minggu (26/5), tiba dirumah orang tuanya. Setibanya di rumah duka, jenazah Zaki lansung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Serut Desa Kedungwuluh Lor Minggu (9/6/2024) kemarin.
Jenazah almarhum Zaki Saefur Rohman diserahkan terimakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Banyumas Nungky Harry Rachmat kepada keluarga dan Pemdes Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja.
Menurut Nungky, Pemkab Banyumas menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya alamarhum Zaki Saefur Rohman. Ia juga mendoakan agar alamarhum Zaki diterima seluruh amal baiknya, diampuni semua salah dan klilafnya serta mendapat tempat terbaik disisi-Nya.
“Jenazah Zaki Saefur Rohman meninggal dunia karena terbawa arus sungai di Jepang pada tanggal 26 Mei 2024, jenazah tiba di Banyumas pada Minggu, 9 Juni 2024 pukul 13.30 WIB,” kata Nungki dalam keterangannya, Senin (10/6/2024).
Nungky mengatakan jika jenazah diterbangkan dari Haneda Jepang pada pukul 11.45 waktu setempat menggunakan pesawat GA 232, dan tiba Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 08.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 09.45 WIB jenazah diberangkatkan dari Semarang menuju Banyumas menggunakan kendaraan ambulance milik Balai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“Sekitar pukul 13.30 WIB, jenazah tiba di rumah duka di Desa Kedungwuluh Lor, Kecamatan Patikraja. Selanjutnya jenazah dimandikan," ucapnya.
Usai jenazah dimandikan, sempat dilakukan prosesi pernikahan, sebab almarhum Zaki belum menikah. Setelah itu, almarhum dimakamkan.
"Setelah selesai, kemudian dilakukan prosesi tradisi "pernikahan" jenazah karena almarhum belum menikah. Pada pukul 14.15 WIB dilaksanakan upacara penyerahan jenazah dari Pemerintah Kabupaten Banyumas dan BP2MI, kepada pihak Pendes Kedungwuluh Lor dan keluarga almarhum. Selanjutnya jenazah disholatkan dan dimakamkan di TPU Serut Desa Kedungwuluh Lor,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nungky juga menyampaikan permohonan maaf, sebab Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro tidak dapat menyerahkan langsung kepada keluarga karena tengah menjalankan tugas di Semarang.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
