Terletak di kaki Gunung Prau, Bobocabin Dieng menawarkan pengalaman menginap yang unik dan nyaman di tengah alam dengan mengusung konsep elevated camping. Bobocabin sendiri merupakan hotel kabin berbasis teknologi yang menawarkan pengalaman beristirahat di tengah suasana hijau yang unik dan jauh dari hingar bingar kota.
Dalam pengembangan produk akomodasi terbarunya ini, Bobobox menjalin kerja sama strategis dengan dua pihak, yakni Bizhare sebagai mitra investasi melalui skema securities crowdfunding dan CV Tiga Putra selaku pemilik lahan di kawasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Heinrich Vincent, Founder & CEO Bizhare mengatakan, “Acara grand launching Bobocabin dan Bizhare pada hari ini menandai langkah baru perjalanan Bizhare di sektor Pariwisata, untuk mewujudkan pengalaman berlibur yang unik dengan teknologi canggih disertai keindahan alam Dieng yang memukau, dipadukan dengan investasi yang transparan dan aman. Melalui kemitraan dengan Bobocabin ini, kami tidak hanya memberikan pengalaman menginap yang unik dan nyaman, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berinvestasi dan ikut menjadi bagian dari kesuksesan Bobocabin Dieng ini. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan membawa manfaat besar bagi pariwisata lokal dan komunitas di sekitarnya, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Tentunya, investor juga dapat ikut mempromosikan Bobocabin Dieng milik mereka ini dan mengajak keluarga, teman dan rekan kerja mereka untuk berlibur bersama-sama di Bobocabin milik mereka ini."
Pembukaan Bobocabin Dieng diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Dieng. Keindahan alam dan udara segar Dieng, dipadukan dengan kenyamanan dan kemudahan akses yang ditawarkan Bobocabin, menjadikan lokasi ini sebagai pilihan ideal untuk berlibur dan menikmati ketenangan alam..
Dengan beroperasinya unit akomodasi Bobocabin Dieng, para investor yang telah berpartisipasi dalam pendanaan proyek ini kini dapat mulai menikmati hasil investasi mereka yang akan dibagikan setiap tiga bulan.
“Dengan ticket size yang relatif lebih kecil, kami berharap langkah ini dapat membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat untuk terlibat dalam industri perhotelan dan merasakan manfaat dari potensi pertumbuhannya," pungkas Antonius.
Bagi wisatawan yang datang tak perlu khawatir kalau mau makan atau ngopi. Karena satu lokasi dengan Cafe Pandawa Sigembok Hill Top.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait