Ikut Pertandingan Sepak Bola, 333 Pemain Didaftarkan Perlindungan JKK dan JKM

Elde Joyosemito
Sebanyak 333 peserta dari 18 tim yang bertanding di turnamen sepak bola Camat Cup 2 Tahun 2024, didaftarkan panitia untuk mendapatkan perlindungan JKM dan JKK. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sebanyak 333 peserta dari 18 tim yang bertanding pada turnamen sepak bola Camat Cup 2 Tahun 2024, didaftarkan panitia untuk mendapatkan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). 

Turnamen sepak bola Camat Cup 2 tahun 2024 di lapangan Brawijaya desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja berlangsung dari tanggal 1 Juni 2024 hingga 21 Juni 2024.

Penyerahan simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dilakukan kepada Rico Yanuar, salah satu pemain dalam turnamen, dan didampingi oleh Jakarta Tisam selaku Camat Kecamatan Sokaraja.

Camat Sokaraja, Jakarta Tisam, berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang selalu hadir dalam setiap kesempatan memberikan perlindungan kepada seluruh elemen pekerja di Kabupaten Banyumas termasuk atlet. 

"Terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang selalu hadir memberikan perlindungan kepada pekerja di kabupaten Banyumas, termasuk pada pelaksanaan turnamen sepak bola Camat Cup 2 tahun 2024," kata Jakarta.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Purwokerto, Antony Sugiarto, menyampaikan berbagai manfaat yang bisa didapatkan para atlet sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya adalah perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi atlet yang mengalami kecelakaan kerja seperti cedera saat bertanding.

Selain manfaat tersebut, jika atlet meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat bertanding, maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan. Namun, apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja maka santunan yang akan diterima adalah sebesar Rp 42 juta.

“Kami hadir untuk melindungi para atlet. Ini adalah bentuk komitmen yang kami bangun khususnya di Kabupaten Banyumas bagi para atlet dari kategori amatir hingga atlet profesional," tutur Antony.

Antony berharap, ke depannya semakin banyak cabang olahraga yang atletnya mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, agar para pemain dan pelatih bisa tenang dalam menekuni profesinya. 

"Jika semua terlindungi maka semuanya bisa lebih tenang dan bisa lebih fokus untuk berlatih dan bertanding, sebab apabila terjadi risiko kecelakaan, maka akan di-cover oleh BPJS Ketenagakerjaan,” tegas Antony.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network