Banyumas 10.000 Lengger Bicara Ciptakan Rekor Dunia! Ini 6 Faktanya

Elde Joyosemito
Kegiatan spektakuler ini tercatat sebagai rekor ke-11.687 di MURI, ada 10.245 yang menari lengger. (Foto: iNewsPurwokerto)

3. Peserta dari Berbagai Kalangan

Peserta pagelaran ini berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar sekolah berbagai tingkat di Banyumas, mahasiswa, serta peserta dari wilayah Banyumas Raya seperti Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Wonosobo, hingga luar daerah seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Mereka berasal dari berbagai usia, mulai dari 9 tahun hingga 60 tahun.


Ada 10 ribu penari yang ikut serta. (Foto: iNewsPurwokerto)

4. Keterlibatan Seluruh Lapisan Masyarakat

Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengaku bersyukur karena penyelenggaraan "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" dapat berjalan sukses dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, aparatur sipil negara, TNI/Polri, dan anggota berbagai organisasi. "Mudah-mudahan event-event selanjutnya dapat diselenggarakan dengan pola dan kualitas yang sama. Alhamdulillah hari ini berjalan dengan baik, insyaallah ke depan lebih baik," katanya.

5. Regenerasi Seni Budaya Lengger

Pergelaran ini juga bertujuan untuk meregenerasi seni budaya lengger kepada generasi muda Banyumas. Menurut Hanung, jika tidak ada regenerasi, seni lengger akan hilang karena tergerus oleh budaya lainnya. Oleh karena itu, seni lengger direncanakan akan masuk sebagai muatan lokal dalam kurikulum pendidikan.

"Target ke depan bukan hanya festival dan event-event seperti yang sekarang ini diselenggarakan, tetapi kita harapkan ada destinasi yang sifatnya permanen yang kelasnya bukan hanya regional, tetapi nasional," ujar Hanung.

Hanung juga menyatakan telah melobi beberapa tempat dengan harapan ada investor yang bersedia datang ke Banyumas untuk menyiapkan destinasi wisata seperti Taman Safari.

6. Keterlibatan Maestro dan Ribuan Peserta

Penciptaan rekor MURI yang digelar pada Sabtu sore juga menghadirkan maestro tari kreasi baru Didik Nini Thowok dan maestro Lengger Banyumasan, Riyanto. 

Selain melibatkan ribuan masyarakat umum, ASN, TNI/Polri, mahasiswa, serta anggota berbagai organisasi, kegiatan tersebut juga melibatkan 4.785 siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Editor : EldeJoyosemito

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network