BLT yang berasal dari dana desa untuk masyarakat Bojongsari dibagikan pada hari ini kepada 1.733 penerima manfaat. Masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp. 600.000 untuk periode Januari-Februari. Secara simbolis bantuan langsung tunai diserahkan oleh Bupati kepada perwakilan.
“Hari ini diserahkan secara simbolis dan disaksikan oleh seluruh KPM melalui daring. Dan hari ini pun dimasing-masing desa dilakukan pembagian BLT DD. Mudah-mudahan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan tentunya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Purbalingga.”jelas Tiwi.
Bupati Tiwi menegaskan kepada para penerima manfaat BLT DD untuk benar-benar bijaksana dalam menggunakan bantuan dari pemerintah ini. Maksud dan tujuan dari pemberian BLT DD salah satunya memberikan dukungan ekonomi pada masyarakat yang hampir 3 tahun dilanda pandemic covid-19. Pasalnya dampak pandemic covid-19 ini menimbulkan naiknya angka kemiskinan di Purbalingga.
“Sebelum adanya pandemic Covid-19, angka kemiskinan di Kabupaten Purbalingga sebesar 15,03%. Namun dua tahun dilanda pandemic covid-19, angka kemiskinan naik menjadi 16,24%,” katanya.
Bupati Tiwi minta agar KPM agar uang dari BLT DD ini hanya untuk belanja bahan-bahan kebutuhan pokok.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait