Edy berharap perjanjian kerja sama ini dapat dilaksanakan dengan baik dan optimal oleh kedua pihak. "Meski tentu kita berharap semua ini hanya dilakukan dalam pelatihan, dan tidak sampai pada kondisi sebenarnya. Semoga Cilacap tetap aman dan dijauhkan dari berbagai bencana," imbuhnya.
Pj. Sekda Sujito juga mengungkapkan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu melibatkan berbagai pihak termasuk dunia usaha. "Sinergi dan kerja sama ini meliputi tiga tahapan, yakni pra-bencana, saat terjadi bencana, dan pascabencana. Kami berterima kasih atas kerja sama yang terjalin dengan PT KPI selama ini," ungkapnya.
Sujito merinci bahwa kerja sama ini mencakup sejumlah prioritas, di antaranya risiko bencana yang menjadi kepedulian semua pihak. "Selain itu, kerja sama ini merupakan investasi dalam pengurangan risiko bencana, dan respon efektif menghadapi bencana yang terjadi," tutur Sujito.
Diharapkan melalui kerja sama ini, kapasitas dalam penanggulangan bencana semakin meningkat dan tidak ada kebingungan dalam upaya tersebut. "Sehingga risiko bencana semakin bisa ditekan dan Cilacap menuju kabupaten tangguh bencana," tutup Sujito.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait