"Bagi saya, kegiatan seperti ini sangat penting karena sangat mengedukasi kami para santri yang belum paham tentang politik. Dengan acara ini, santri menjadi lebih paham akan politik yang ada di Indonesia," ungkap Farida, salah satu peserta.
Sementara itu, salah satu santri pria, Muhammad Daskel Ghozali, berharap agar kegiatan serupa bisa diadakan oleh Relawan Gus AL di pondok pesantren lainnya.
"Kegiatan seperti ini bisa menambah pengetahuan dan wawasan kami tentang politik di daerah, khususnya bagi para santri," tambah Daskel.
Harapannya, santri yang memahami ilmu politik dapat menjadi politisi yang berilmu dan berakhlak berdasarkan ajaran Agama Islam.
"Saya berharap kelak santri-santri dapat menjadi politisi yang handal dan andal serta berakhlak untuk memajukan Bangsa Indonesia," harap Abah Khayat di akhir sesi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait