PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Purwokerto Selatan mengirimkan surat saran perbaikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terkait pemetaan TPS yang menyebabkan warga Teluk tidak bersedia dicoklit untuk Pilkada 2024.
Lokasi TPS berdasarkan pemetaan awal dinilai jauh dan tidak representatif untuk pemilih lansia.
Ketua Panwascam Purwokerto Selatan Adi mengatakan bahwa akhirnya warga bersedia dicoklit setelah daftar pemilih dipetakan ulang.
"Warga RT 3 RW 16 meminta untuk dijadikan satu TPS yang dekat dari rumah, sudah kami kirim surat sarpernya," ujar Adi.
Toif, Kordiv Pencegahan, menambahkan bahwa PPK telah menindaklanjuti surat tersebut. Pertama, PPK melakukan pemetaan ulang untuk menyatukan warga yang terpisah di TPS 13 sebanyak 85 pemilih menjadi satu TPS, yaitu di TPS 14 dengan total 169 pemilih.
"Kedua, proses pemetaan tersebut telah dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak KPU beserta kronologis yang ada. KPU menyetujui perubahan TPS yang diajukan oleh PPK,"ujarnya
Ketiga, proses pemetaan terbaru ini menyebabkan pergeseran data pemilih di Kelurahan Teluk dan berimbas pada perubahan di 6 TPS.
PPK juga telah menginformasikan perubahan tersebut kepada kepala wilayah setempat dan diterima dengan baik. Toif berharap proses pencoklitan setelah adanya perubahan daftar pemilih di TPS tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar.
Panwascam dan jajarannya, menurut Toif, masih memantau proses pergeseran data pemilih di 6 TPS yang berubah tersebut untuk memastikan agar semua warga yang memenuhi syarat dapat tercoklit.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
