"Intinya untuk mendorong interaksi orang tua dan guru. Jadi bisa mengenal kepala sekolah dan gurunya," katanya.
Proses interaksi ini, katanya, baik untuk psikologis anak dan meninggalkan kesan yang positif. Siswa yang belajar akan merasa diperhatikan oleh orang tua karena diantar langsung ke sekolah. Selain itu, anak juga mendapatkan tambahan motivasi belajar.
"Barangkali setelah libur panjang ada yang merasa malas untuk sekolah, jadi dengan diantar akan menambah semangat lagi," jelasnya.
Dalam edaran tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada pimpinan instansi, lembaga, serta perusahaan baik pemerintahan maupun swasta untuk memberikan dispensasi kepada karyawan yang akan mengantar anaknya di hari pertama sekolah.
Agus mengaku, di wilayah Banyumas sudah banyak sekolah yang menerapkan hal tersebut. Meski begitu, imbauan ini sebaiknya terus dilakukan agar menjadi kebiasaan karena banyak sisi positifnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait