LONDON, iNews.id - Mengapa Thomas Tuchel mainkan Kepa Arrizabalaga di adu penalti laga Chelsea vs Liverpool? Dalam pertandingan final Piala Liga Inggris yang penuh drama, Chelsea dan Liverpool sama-sama berjuanganhingga babak adu penalti.
Hal itu menyusul skor 0-0 yang didapat setelah melewati 90 menit dan babak tambahan waktu 30 menit.
Sebelum babak adu penalti dimulai, Thomas Tuchel memutuskan memasukkan Kepa Arrizabalaga. Ia menggantikan Edouard Mendy yang tampil baik selama 120 menit.
Namun, hasil tak sesuai dengan harapan. Bahkan, seluruh 11 pemain Liverpool berhasil menjebol gawang kawalan Kepa Arrizabalaga. Lebih fatal lagi, justru Kepa Arrizabalaga yang menjadi biang kegagalan Chelsea.
Menjadi eksekutor ke-11 Chelsea, tendangan Kepa Arrizabalaga justru melambung. Thomas Tuchel pun mengaku jika keputusan memasukkan sang pemain karena mengingat rekor apiknya dalam menahan tendangan penalti.
Thomas Tuchel menilai jarang ada 11 pemain yang harus melakukan eksekusi penalti. Dia ia menyangka jika akhirnya Kepa Arrizabalaga harus ikut serta dalam menendang di adu penalti.
“Sangat tidak biasa hingga 11 pemain harus menendang. Iasedikit terlalu cepat ketika melakukannya. Terkadang, hal seperti ini dapat menjadi senjata makan tuan. Tetapi, keputusan itu harus dibuat,” ujarnya.
Dalam laga tersebut, Liverpool menang 11-10 atas Chelsea via adu penalti dan berhak atas gelar juara Piala Liga Inggris 2021-2022. Berkat kemenangan ini, Liverpool sah sebagai klub tersukses di ajang Piala Liga Inggris dengan koleksi Sembilan trofi.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait