UMP Tawarkan Pendidikan Penghuni Gang Sadar Baturraden, Rektor Gendu-Gendu Rasa Orang Pinggiran

Arbi Anugrah
UMP Tawarkan Pendidikan Penghuni Gang Sadar Baturraden, Rektor Gendu-Gendu Rasa Orang Pinggiran. Foto: Arbi Anugrah

Meski demikian, Jubul mengungkapkan jika ada yang anak SMA bahkan yang usianya masih muda, tetapi kemungkinan untuk ke lanjut ke perguruan tinggi ada beberapa proses yang harus dilalui. Termasuk untuk pendidikan bagi anak-anak mereka, di mana saat ini mereka masih kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

"Kalau anak mereka sendiri, tampaknya mereka masih berkutat dengan pemenuhan kebutuhan ekonomi. Ini adalah masalah besar bangsa kita yang kita mesti memperhatikan itu," ujarnya.

Maka dari itu, saat ini yang dapat dilakukan adalah bekerjasama dengan para pendamping penghuni Gang Sadar Baturraden bersama pihak kampus UMP melalui program-program pemberdayaan. Termasuk pendampingan agar mereka kedepannya dapat mendiri secara ekonomi melalui hal-hal yang positif.

"Saya kira demikian ya (melalui pemberdayaan) dengan teman-teman pengasuh yang ada di tempat ini, paling tidak pendampingan secara psikologis, spiritual kemudian kesehatan. Mudah-mudahan secara ekonomi kita juga bisa terus untuk melakukan upaya itu," ucapnya.

Jebul berharap semangat yang diberikan melalui Gendu-gendu Rasa Orang Pinggiran ini dapat memotivasi dan menumbuhkan harapan lebih baik kedepannya. "Semangat kami mudah-mudahan menggugah mereka, secara spiritual saya kira ada harapan bagi mereka untuk lebih baik. Dan mudah-mudahan juga melalui bakti sosial kesehatan kami, nanti akan membuat mereka termotivasi untuk sehat," ujarnya.

Darkim Yoye, pendamping penghuni Gang Sadar Baturraden mengatakan jika saat ini penghuni Gang Sadar sudah semakin berkurang, berkisar 30 an orang, sedangkan freelance diakuinya lebih banyak, yakni sekitar 100 an orang wanita. Rata-rata penghuni Gang Sadar Baturraden memilih profesi ini karena terpaksa memenuhi kebutuhan ekonomi.

"Alhamdulillah saya sebagai pendampingnya, didampingi LPPSLH, kita menekan untuk pemahaman resikonya dulu, setelah pemahaman resiko, Alhamdulillah anak-anak ini sudah paham dan Alhamdulillah sudah makin lambat laun menurun," jelasnya.

Menurutnya, upaya pendamping yang dilakukan adalah terkait pengecekan kesehatan penghuni Gang Sadar Baturraden. Terlebih Darkim juga merupakan tim pendamping HIV Banyumas yang mengarahkan penghuni Gang Sadar untuk rutin melakukan pengecekan, baik tentang kesehatan reproduksi hingga pengecekan penyakit menular seksual lain seperti sifilis.

"Dengan LPPLSH, memang saya sebagai tim pendamping HIV Banyumas rutin cek kesehatan. Kalau saya mengarahkan yang paling utama dari kesehatan tentang vagina, cek gurah vagina, cek sifilis juga untuk mengetahui gejala-gejalanya, itu salah satu utama," katanya.

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network