PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Tarian drama kolosal yang menggambarkan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia memeriahkan perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Pemkab Kebumen di Halaman Pendopo Kabumian pada Sabtu sore (17/8/2024).
Sebanyak 790 penari yang mengenakan busana adat dari berbagai daerah, mulai dari Sabang hingga Merauke, turut berpartisipasi dalam acara ini. Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyampaikan makna mendalam tentang keanekaragaman budaya bangsa yang dibalut dengan semangat persatuan.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga, Yanie Giat Setyawan, menjelaskan bahwa para penari kolosal tersebut terdiri dari 260 guru dan 530 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA, yang mewakili 26 kecamatan di Kebumen.
Dalam tarian kolosal ini, mereka berhasil menampilkan atraksi dengan membentuk formasi tulisan "HUT" dan angka "79" secara sempurna. Yanie menekankan bahwa tujuan dari pertunjukan ini adalah untuk mengingatkan akan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa.
"Dengan pertunjukan ini, kami berharap dapat membangkitkan kembali rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, serta mengingatkan kembali tentang perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan, sekaligus memperkuat rasa cinta Tanah Air," ujar Yanie.
Beberapa tarian lain yang ditampilkan antara lain Tari Cepetan, Tari Lawet, dan Tetek Lesung, yang merupakan tarian khas Kebumen. Selain itu, ada juga tarian seperti Gunungan, Manuk Dadali, Cik-Cik Periuk, Pakarena, Janger, Tari Tor Tor, Sajojo, Medley Tari Nusantara, dan persembahan Kebyar Langit Jingga Aku Bisa dari seluruh pengisi acara.
Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, yang hadir pada acara tersebut, mengaku takjub dengan penampilan para siswa-siswi yang mampu menyajikan tarian daerah dengan sangat memukau. Ia menegaskan bahwa kegiatan pesta seni anak ini harus diadakan setiap tahun.
"Tadi luar biasa keren, anak-anak kita bukan hanya pintar di kelas, tetapi mereka juga punya bakat luar biasa di bidang kesenian tari. Ini harus dipertahankan dan dilestarikan agar mereka semakin mencintai budaya sendiri," ujar Bupati.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati akan memberikan piagam penghargaan kepada seluruh penari, termasuk voucher tiket gratis untuk masuk ke wisata Pandan Kuning Park di Petanahan. "Untuk para penari, saya ucapkan terima kasih. Kalian sudah ikut memeriahkan HUT RI dengan sesuatu yang positif," tandasnya.
Tarian kolosal yang bertajuk "Pesta Anak" ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Banyak warga yang datang ke Pendopo hanya untuk menyaksikan pertunjukan tari dan drumband yang dimainkan oleh para siswa.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait