Dalam rekaman CCTV milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Lumajang, berhasil merekam kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dari balik kabut di area Gunung Semeru.
Dari data pengamatan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf pada pukul 15.48 WIB, dengan amplitudo maksimal hingga 22 milimeter.
Getaran awan panas itu terekam selama 1080 detik, dari pukul 15.48 WIB hingga pukul 16.15 WIB. Namun petugas tidak bisa menentukan jarak luncur material vulkanik lantaran kondisi gunung api tertinggi di Pulau Jawa ini tertutup kabut.
Petugas BPBD Lumajang melakukan beberapa langkah, salah satunya menutup jalur alternatif Curah Kobokan karena sungai itu merupakan lokasi luncuran material semeru.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait