"Ya bingung ini pesan maksudnya apa? Toh gue sama teman-teman disini berusaha mencegah agar tidak rusuh," ucapnya.
Andovi mengakui selama berada di depan gedung DPR RI, ia berusaha mendamaikan suasana. Sebab, sempat ada aksi pelemparan batu dan ornamen lain, kepada pengunjuk rasa yang berada tepat di depan gerbang.
"Dari tadi gue mencoba mendamaikan situasi. Kita berusaha untuk menyuarakan aspirasi tanpa melempar batu dan botol," jelasnya.
"Gue bilang dan teriak jangan dilempar, mereka makin emosi. Akhirnya gue samperin dan kenalan, 'halo nama gue Andovi' gitu," tambahnya.
Sementara itu, JS Khairen membenarkan pernyataan sahabatnya. Ia heran ada sekelompok orang yang justru menganggap mereka marah-marah. "Padahal kita mah santai," tegas JS Khairen.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait