BI Gelar ESyar 2024 di UMP, Perkuat Ekosistem dan Gaya Hidup Halal

Elde Joyosemito
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2024. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2024. 

Kegiatan Semarak Festival Ekonomi Syariah Eks Karasidenan Banyumas (SELARAS) diselenggarakan pada Jumat (23/08/2024) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 

SELARAS 2024 mengangkat tema "Sinergi untuk Memperkuat Ekosistem dan Gaya Hidup Halal Untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa”. 

Pada kegiatan SELARAS, dilaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan launching Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (KHAS), talkshow halal lifestyle, lomba dakwah ekonomi syariah (kategori anak & dewasa), pameran UMKM dan Tabligh Akbar yang bersinergi dengan event Dieng Culture Festival (DCF). 

Zona KHAS yang dilaunching pada hari ini, yaitu Kantin Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto merupakan Zona KHAS yang pertama di Kabupaten Banyumas. Di Indonesia, UMP merupakan universitas muhammadiyah pertama yang mengembangkan Zona KHAS. 

Pada kesempatan ini, Bank Indonesia dan UMP mendapatkan apresiasi dari Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) terkait inisiasinya dalam pengembangan Zona KHAS. 

Pembentukan Zona KHAS merupakan bentuk kolaborasi, sinergi Bank Indonesia, UMP dan KNEKS dengan Kementerian Agama, BPJPH, Kementerian Kesehatan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Tengah, MUI, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas.

Kepala Perwakilan BI Purwokerto Christoveny mengatakan bahwa BI Purwokerto terus melakukan inovasi, sinergi, dan kolaborasi dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (EKSyar).

"Kegiatan yang diselenggarakan ntara lain melalui pembentukan Himpunan Ekonomi Pesantren (HEBITREN) dan implementasi program kemandirian ekonomi pesantren, pengembangan UMKM Syariah melalui program IKRA (fashion dan food), pelatihan sertifikasi produk halal, penguatan halal centre, business matching, sosialisasi peningkatan literasi EKSyar, program pertanian digital INFRATANI, dan pembentukan Zona KHAS serta sertifikasi produk dan rumah potong hewan,"jelasnya saat pembukaan.

Sementara Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro memberikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak termasuk Bank Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. 

"Kami juga berterima kasih kepada dinas, instansi, perbankan dan kementerian terkait sehingga geliat pengembangan ekonomi syariah di Kabupaten Banyumas dapat terus tumbuh,"ungkapnya. 

Dalam kegiatan ini, KPwBI Purwokerto juga menggelar talkshow mengenai Halal Lifestyle dengan narasumber Assoc Prof Dr Naelati Tubastuvi, S.E, MSi dari Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Jawa Tengah dan Natasha Rizki yang merupakan Aktris, Model, dan Penulis Buku. 

Talkshow dihadiri oleh peserta yang berasal dari mahasiswa, pelaku usaha, penggerak ekonomi syariah dan pondok pesantren.

Dengan adanya kegiatan SELARAS 2024, diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Eks Karasidenan Banyumas serta mendukung tercapainya Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia. 

 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network