Wara-wara atau pengumuman yang dibacakan oleh Lilik, tertuang tanda tangan Gusti Raden Ayu Retno Satuti Suryahadiningrat dan Gusti Raden Ayu Retno Rosati Notohadiningrat.
Sebelumnya, saat disinggung mengenai kenangannya dengan sang ayah, Bhre mengatakan meninggalnya Raja Mangkunegara IX pada usia 70 tahun merupakan kehilangan besar bagi Pura Mangkunegaran Surakarta.
"Ini sesuatu yang nggak pernah kami bayangkan. Ini kehilangan besar bagi Mangkunegaran," katanya.
Meski demikian, ia mengaku akan melanjutkan semangat raja, termasuk melakukan yang terbaik bagi Pura Mangkunegaran. "Beliau sangat bersemangat. Semoga nanti keluarga selalu bisa mengenang masa-masa indah sehubungan dengan Gusti dan melanjutkan cita-cita Gusti," katanya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait