PURWOREJO, iNewsPurwokerto.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Purworejo, Yophi Prabowo dan Lukman Hakim mendaftar ke KPU Kabupaten Purworejo dengan cara yang unik. Pasangan tersebut bahkan mencuri perhatian publik ketika mendaftar dengan menggunakan mobil Jeep klasik diiringi pasukan hadrah dan kesenian angklung di sepanjang jalan menuju KPU Kabupaten Purworejo, Rabu (28/8/2024).
Dengan penuh semangat Yophi dan Lukman tampak melambaikan tangan kepada warga yang memadati sisi jalan. Sepanjang perjalanan, pasukan hadrah mengiringi dengan tabuhan rebana, menambah suasana religius. Hadrah, identik dengan nuansa Islam, menjadi simbol jika pasangan Yophi-Lukman ingin membawa nilai-nilai moral dan keagamaan dalam tata kelola pemerintahan mereka.
Rombongan kesenian angklung turut memeriahkan arak-arakan. Kehadiran angklung menunjukkan penghormatan pasangan Yophi-Lukman terhadap seni dan budaya lokal, yang juga menjadi bagian penting dari visi mereka untuk Purworejo.
Menurut Yophi, dirinya akan membawa perubahan yang berlandaskan nilai-nilai moral dan keagamaan. Ia juga menegaskan, jika pasangan yang ia pilih untuk mendampinginya adalah Lukman Hakim, mantan Komandan Kodim Purworejo.
"Ya hari ini kita daftar menggunakan Jeep, dan saya memilih beliau pak Lukman karena sudah ada chemistry antara kita," kata Yophi kepada wartawan.
Pasangan Yophi Prabowo-Lukman Hakim daftar ke KPU usai deklarasi di graha Siola Purworejo. Pasangan ini di antar oleh ribuan pendukungnya dari graha Siola ke KPU Kabupaten Purworjeo yang berjarak sekutar 1 kilometer.
"Ya sekitar 1500 orang yang saat ini membersamai kita," kata Yophi.
Setibanya di KPU Purworejo, pasangan Yophi-Lukman langsung disambut oleh komisioner KPU dan para pendukung yang telah menunggu di lokasi.
Menurut Lukman Hakim, kehadiran kesenian angklung dalam iringan ini adalah bentuk komitmen mereka untuk melestarikan budaya lokal. "Purworejo kaya akan tradisi dan budaya. Kami ingin memastikan bahwa kekayaan ini tetap hidup dan berkembang, menjadi bagian dari identitas kita sebagai masyarakat yang berbudaya," kata Lukman.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait