Operasi Sandhi Yudha, Misi Rahasia Kopassus di Belanda Intai Tokoh RMS dan OPM

Vitrianda Hilba Siregar
Kopassus TNI AD khususnya Grup 3/Sandhi Yudha memilik keahlian intelijen dalam operasi rahasia ‘Clandestine Operation’, termasuk intelijen tempur dan kontra pemberontakan. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kopassus TNI AD khususnya Grup 3/Sandhi Yudha memilik keahlian intelijen dalam operasi rahasia ‘Clandestine Operation’, termasuk intelijen tempur dan kontra pemberontakan.

Unit Kopassus ini juga mempunyai peran penting dalam memantau aktivitas kelompok separatis di luar negeri.

Dalam buku "Kopassus untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Natanegara, disebutkan bahwa prajurit Kopassus dipilih untuk memantau aktivitas warga keturunan Maluku di Parlemen Belanda.


 
Di Belanda, Kopassus secara intensif memantau pergerakan Republik Maluku Selatan (RMS) dan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka melakukan pengawasan terhadap tokoh-tokoh kunci seperti Sam Formes, anggota parlemen yang mendukung RMS, serta memantau kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menggalang dukungan internasional.

Sebagai contoh, Kopassus memantau perayaan ulang tahun RMS dan kongres Papua yang diadakan di Belanda. Melalui operasi intelijen ini, Kopassus berhasil mengumpulkan data mengenai kekuatan, strategi, dan dukungan yang diterima oleh kelompok-kelompok separatis tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network