PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sejumlah anak dari Lajnah Pendidikan dan Pengajaran (LPP) Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto terlihat berusaha untuk naik egrang. Mereka dibantu orang tuanya untuk naik. Beberapa kali mereka mencoba untuk jalan dengan tidak dipegangi. Namun anak itu terlihat turun lagi dari egrang. Ia berusaha untuk terus semangat meski awal-awalnya gagal.
Permainan tradisional sengaja menjadi salah satu event puncak Milad ke 110 Al Irsyad Al Islamiyyah dengan tema Berjamaah Merangkul Umat. Anak-anak terlihat antusias dalam bermain. Sehingga tidak hanya bermain gawai saja, melainkan memainkan permainan tradisional dengan menggerakkan fisik.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Banyumas Joko Wiyono mengapresiasi event yang digelar oleh LPP Al Irsyad Al Islamiyah, salah satunya adalah kegiatan permainan tradisional.
"Saya menyambut baik adanya gelaran permainan tradisional ini. Ada nilai tambah sebagai referensi kognitif. Anak-anak dikenalkan pada kekayaan permainan tradisional yang mencerdaskan, menceriakan dan menggembirakan. Ini juga merupakan upaya Al Irsyad Al Islamiyah yang kini Milad ke-110 untuk menjaga permainan tradisional agar tidak lekang oleh zaman,"katanya di sela-sela peringatan Milad pada Sabtu (7/9/2024).
Menurutnya, permainan tradisional semacam ini perlu secara masif disosialisasikan. Sehingga siswa tidak hanya bermain gawai semata, melainkan juga bisa bermain dengan permainan tradisional yang menggerakkan fisik.
"Sebetulnya di dalam kurikulum muatan lokal juga telah ada, namun masih membutuhkan eksekusi nyata yang masif,"ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait