Zakharova mengatakan bahwa debat tersebut sama pentingnya dengan hasil pertandingan gulat hipotetis di atas kapal Titanic yang malang saat melintasi Samudra Atlantik.
"Menurut Anda siapa yang menang? Mengapa itu penting? Gunung es berjarak 15 menit," ujarnya.
Zakharova melanjutkan dengan metafora bahwa baik Trump maupun Harris tidak berusaha mengubah arah kapal. Amerika sedang menuju "bencana global total," dan seluruh dunia mencoba mempersiapkan diri untuk itu.
Menurut Zakharova, debat tersebut adalah campuran dari "berfantasi tentang masa depan" dan menyebut beberapa fakta tentang masa lalu, dengan para kandidat tidak sepakat mengenai fakta-fakta tersebut.
"Kami disuguhi pertunjukan terbaru dari orang-orang yang tampaknya tidak pernah bertanggung jawab atas apa yang mereka katakan," kata Zakharova.
Pemirsa internasional memperhatikan peristiwa di Philadelphia pada Selasa malam karena mereka ingin tahu negara mana yang "akan dihukum dan seberapa berat" selama masa jabatan presiden AS berikutnya, tambah Zakharova.
Menurut media, tidak ada satu pun kandidat yang memiliki keunggulan jelas atas kandidat lainnya dalam debat tersebut, yang bisa jadi merupakan satu-satunya debat antara Trump dan Harris sebelum pemilihan umum pada bulan November.
Dalam kelompok fokus CNN yang terdiri dari 13 pemilih yang belum menentukan pilihan dari Pennsylvania, delapan orang menyatakan bahwa kandidat Demokrat menang.
Sementara itu, enam dari 10 pemilih yang belum menentukan pilihan yang diwawancarai oleh Reuters mengatakan bahwa mereka berpihak pada kandidat Republik setelah debat tersebut.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait